Rekor Sikat Gigi Massal Kado Pertama Haul Kota Batam

Batam,JMRN - Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 55 dan HUT Kota Batam yang ke 180 di tahun 2019 ini, Sebanyak 254 ribu lebih pelajar di kota Batam memecahkan rekor sikat gigi masal yang di lakukan pada Senin (11/11) yang berpusat di Mall Botania 2, Batam Center.

Dalam kegiatan tersebut, kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa ini merupakan salah satu agendanya dari dinas kesehatan kota Batam dan menyemarakan HKN dan Juga HUT Kota Batam.

Serta kegiatan yang berpusat di Mall botania 2 pada Senin kemarin, di ikuti olehpeserta sebanyak  lima ribu siswa. "jadi kegiatan ini kita pusatkan di Mall botania 2 sementara peserta lainnya melaksanakan sikat gigi tersebut serentak di sekolah masing-masing," Ucap Didi Kusmarjadi, Selasa (12/11) kemarin.

Didi pun mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 1.300 lebih sekolah se-kota Batam dari mulai tingkat pendidikan di anak usia dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kita juga berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi Kepri, karena dalam kegiatan tersebut juga mengajak siswa dari SLTA dan SMA," ujarnya.

Yang juga menyampaikan bahwa sikat gigi massal ini sekaligus memberikan rekor muri bagi kota Batam yang mana sebelumnya rekor muri tersebut di pegang oleh DKI Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 220 ribu orang.

"Rekor muri ini mendatangkan kado pertama dari Pemerintah Batam, kepada Kota Batam di hari jadi kota Batam yang ke 180 tahun ini," jelas Didi.

Didi juga berharap bahwa hal ini bisa mengedukasi dan mengingatkan kembali para murid Paud, TK, SMP hingga SMA akan penting nya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Hal ini tentunya harus diajarkan sejak usia dini, karena menjaga kebersihan mulut sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia, karena seluruh asupan makanan dan nutrisi masuk ke dalam tubuh melalui saluran," Pungkasnya.

Penghargaan Rekor MURI ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin. Yang mana saat kegiatan Jefridin juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan anak-anak sekolah peserta sikat gigi massal tersebut.

Kepada siswa-siswi SD Jefridin berpesan agar rajin untuk menggosok gigi. Karena ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan diri. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Ayo rawat gigi dengan baik. Gosok gigi pagi dan malam hari sebelum tidur. Sekarang anak-anakku sudah enak, ada pasta gigi. Tak seperti bapak dulu yang harus sikat gigi pakai daunz karena tidak ada odol. Jadi tidak boleh malas-malas ya," Pesan nya kepada para siswa yang didominasi oleh pelajar sekolah dasar.

Redaksi