Jakarta, JMRN - Pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 nanti, Kepolisian Republik Indonesia telah mempersiapkan pasukan sejumlah 1.107.310 yang dilibatkan dalam proses pengamanan Pilkada 2018.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (14/3/2018).
Dijelaskan Tito dihadapan anggota Komisi III DPR RI kala itu bahwa pasukan itu didapat dari gabungan TNI, Polri, dan anggota lintas masyrakat. Pembagian pasukan akan diatur sesuai potensi konfliknya. Di daerah yang memiliki calon tunggal, Tito mengatakan pengamanan tidak akan ketat. Dengan jumlah sebanyak ini, Tito percaya tidak akan muncul konflik, apalagi antar partai dan isu agama.
"Polri 184.013 personel, TNI 99.559 personel, Linmas 823.738 personel. Nanti seperti biasa ada pembagian ring satu, ring dua, dan ring tiga. TPS (tempat pemungutan suara) yang kami anggap aman, rawan, dan sangat aman," kata Tito menegaskan.
TNI-Polri juga sudah mengadakan latihan bersama untuk penanganan konflik, terutama huru hara. Mantan Kapolda Papua ini menegaskan, ada 41.333 anggota Brigade Mobile yang ditugaskan saat Pilkada untuk menangani bentrokan massa pendukung bila memang ada.
MUHAMMAD JIBRAN
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (14/3/2018).
Dijelaskan Tito dihadapan anggota Komisi III DPR RI kala itu bahwa pasukan itu didapat dari gabungan TNI, Polri, dan anggota lintas masyrakat. Pembagian pasukan akan diatur sesuai potensi konfliknya. Di daerah yang memiliki calon tunggal, Tito mengatakan pengamanan tidak akan ketat. Dengan jumlah sebanyak ini, Tito percaya tidak akan muncul konflik, apalagi antar partai dan isu agama.
"Polri 184.013 personel, TNI 99.559 personel, Linmas 823.738 personel. Nanti seperti biasa ada pembagian ring satu, ring dua, dan ring tiga. TPS (tempat pemungutan suara) yang kami anggap aman, rawan, dan sangat aman," kata Tito menegaskan.
TNI-Polri juga sudah mengadakan latihan bersama untuk penanganan konflik, terutama huru hara. Mantan Kapolda Papua ini menegaskan, ada 41.333 anggota Brigade Mobile yang ditugaskan saat Pilkada untuk menangani bentrokan massa pendukung bila memang ada.
MUHAMMAD JIBRAN
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Komentar Anda
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal