Nunukan, JMRN - Satuan Tugas Pengamana Wilayah Perbatasan Satgaspamtas Yonif 621/Manuntung berdayakan pos penjagaan sebagai pos layanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah perbatasan Desa Labang Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Sulitnya petugas kesehatan menjangkau pustu diwilayah perbatasan tersebut membuat masyarakat kelompok 5 desa di Desa Labang kesulitan mendapat layanan kesehatan. Komandan Satuan Tugas pengamanan Wilaay Perbatasan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Rio Neswan mengatakan, sulitnya transportasi ke wilayah perbatasan membuat petugas satgas hanya mampu memberikan layanan di pos
penjagaan.
“Perahu kita tidak punya masyarakat punya, ya udah obat obatan itu ditaruh di Pos Labang sehingga sekali jalan langsung ditindak lanjuti dengan obatnya,“ katanya, Kamis (11/01).
Rio Neswan menambahkan, persediaan obat obatan yang diberikan kepada warga sangat terbatas mengingat persediaan tersebut sebenarnya hanya untuk kebutuhan personil TNI.
Meski demkian untuk memaksimalkan layanan, Satgas Pamtas Yonif 621/Manun tung menempatkan perwira kesehatan untuk melayani warga di wilayah perbatasan tersebut.
“Saya tempatkan komandan pleton kesehatan di Labang, jadi ada dokter dan petugas dia sudah mumpuni dan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sana,”katanya.
Kelompok Desa Labang merupakan kelompok 5 desa yang berada di wilayah perbatasan yang lebih mudah menuju ke Negara Malaysia karena lebih dekat. Mahalnya biaya trasnportasi menuju Kabupaten Nunukan membuat warga lebih memilih menuju ke negara Malaysia untuk mendpaatkan layanan
kesehatan.
Satu satunya jalur transportasi yang digunakan warga Kecamatan Lumbis Ogong adalah dengan menggunakan perahu dengan melewati sungai yang berasu deras dan bergiram untuk menuju Kabupaten Nunukan mauun ke Negara Malaysia.
AWAN SENJA | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Sulitnya petugas kesehatan menjangkau pustu diwilayah perbatasan tersebut membuat masyarakat kelompok 5 desa di Desa Labang kesulitan mendapat layanan kesehatan. Komandan Satuan Tugas pengamanan Wilaay Perbatasan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Rio Neswan mengatakan, sulitnya transportasi ke wilayah perbatasan membuat petugas satgas hanya mampu memberikan layanan di pos
penjagaan.
“Perahu kita tidak punya masyarakat punya, ya udah obat obatan itu ditaruh di Pos Labang sehingga sekali jalan langsung ditindak lanjuti dengan obatnya,“ katanya, Kamis (11/01).
Rio Neswan menambahkan, persediaan obat obatan yang diberikan kepada warga sangat terbatas mengingat persediaan tersebut sebenarnya hanya untuk kebutuhan personil TNI.
Meski demkian untuk memaksimalkan layanan, Satgas Pamtas Yonif 621/Manun tung menempatkan perwira kesehatan untuk melayani warga di wilayah perbatasan tersebut.
“Saya tempatkan komandan pleton kesehatan di Labang, jadi ada dokter dan petugas dia sudah mumpuni dan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sana,”katanya.
Kelompok Desa Labang merupakan kelompok 5 desa yang berada di wilayah perbatasan yang lebih mudah menuju ke Negara Malaysia karena lebih dekat. Mahalnya biaya trasnportasi menuju Kabupaten Nunukan membuat warga lebih memilih menuju ke negara Malaysia untuk mendpaatkan layanan
kesehatan.
Satu satunya jalur transportasi yang digunakan warga Kecamatan Lumbis Ogong adalah dengan menggunakan perahu dengan melewati sungai yang berasu deras dan bergiram untuk menuju Kabupaten Nunukan mauun ke Negara Malaysia.
AWAN SENJA | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Komentar Anda
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal