Tarakan, JMRN - Lahirnya Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kaltara yang baru dilantik oleh pengurus Besar (PB) FOBI dianggap sebagai vitamin baru bagi para atlit barongsai Kaltara yang selama ini terus menapaki prestasi. Usai dilantik, FOBI Kaltara pun dipastikan tengah mempersiapkan stamina prima untuk ajang kompetisi internasional yang bakal dihelat awal tahun ini.
Hal itu dikemukakan Pengurus Besar FOBI Pusat, Chandra Wurianto dalam konferensi pers yang digelar Jum'at (11/1) kemarin usai acara seremoni pelantikan yangdihadiri pejabat daerah seperti Walikota Tarakan Sofian Raga, sekretaris Umum KONI Kaltara, Wiyono Adie dan KONI Tarakan.
"Meski terlambat, namun pelantikan pengurus di Kaltara ini makan menjadi vitamin baru sebagai asupan gizi bagi peningkatan stamina teman-teman atlit," katanya.
Chandra Wurianto mengatakan terlambatnya pelantik FOBI Kaltara periode 2015-2019 karena menunggu laporan pengurus. Karena sebelum terbentuknya FOBI, dulunya masih menggunakan Persatuan Olahraga Barongsai Indonesia (Persobarin) yang bertempat di Surabaya.
Dengan adanya FOBI ini dapat menunjang Koni Kaltara untuk menambah prestasi. Karena diketahui barongsai Kaltara memang sudah mendulang prestasi Nasional maupun Internasional. Diharapkan dengan adanya FOBI Kaltara dapat melahirkan atlet yang berprestasi untuk Kaltara dan Indonesia kedepan.
" FOBI Kaltara ini memang mempunyai tim yang sangat baik ketika mengikuti kejurnas maupun Internasional," Kata Chandra kepada Pena Kaltara Media, Jaringan Media Radio Nasional (JMRN) di Tarakan, Kalimantan Utara.
PB FOBI kata Chandra juga telah mencanangkan event nasional di Tarakan, menginga pada bulan September mendatang akan ada gelaran kompetisi internasional di Malaysia dan event tahunan di Surabaya pada bulan Agustus.
"Rencana ini tentu akan kami matangkan terlebih dahulu, lagipula kalau mau diadakan di Tarakan tidak begitu susah. Tinggal dari Gubernur Kaltara, KONI dan pemerintah siap membantu dan bekerjasama itu akan terlaksanakan," katanya.
Ketua FOBI Kaltara, Alung Tjandra menerangkan bahwa tim barongsai PSMTI Tarakan FOBI Kaltara memang selalu mempersiapkan diri untuk Event yang diselenggarakan dari Nasional dan Internasional. Makanya Barongsai PSMTI Tarakan FOBI Kaltara selalu melakukan rutin, tetapi tidak ditutup kemungkinan ketika Ia juga harus melihat kondisi pemain.
"Yang ditakutkan ketika dekat event baru pemain mendapatkan cedera, itu mungkin yang bisa membuat kami tidak ikut," kata Alung.
Masih Kata Alung, pada tahun 2018 ini, akan ada beberapa event Nasional dan Internasional yang akan diikuti. Pertama di Jakarta, bulan Juli event Internasional di Malaysia dan bulan Agustus di Surabaya.
"Kejurnas biasanya bisa turun 1 atau 2 tim. Tetapi untuk Internasional biasa diseleksi, dan yang akan mengikuti tim Jakarta 1 dan Kaltara yang akan mengikuti,"katanya.
Untuk pembentukan pengurus cabang (pengcab) di setiap kabupaten dan kota memang sudah dibentuk antaranya kabupaten Bilangan dan Minuman. Rencana nya di Tarakan, Tanah Tidung, Malinau nanti akan dibentuk dan dilakukan musyawarah cabang.
RICO JEFFERSON | PENA KALTARA MEDIA @JMRN
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Hal itu dikemukakan Pengurus Besar FOBI Pusat, Chandra Wurianto dalam konferensi pers yang digelar Jum'at (11/1) kemarin usai acara seremoni pelantikan yangdihadiri pejabat daerah seperti Walikota Tarakan Sofian Raga, sekretaris Umum KONI Kaltara, Wiyono Adie dan KONI Tarakan.
"Meski terlambat, namun pelantikan pengurus di Kaltara ini makan menjadi vitamin baru sebagai asupan gizi bagi peningkatan stamina teman-teman atlit," katanya.
Chandra Wurianto mengatakan terlambatnya pelantik FOBI Kaltara periode 2015-2019 karena menunggu laporan pengurus. Karena sebelum terbentuknya FOBI, dulunya masih menggunakan Persatuan Olahraga Barongsai Indonesia (Persobarin) yang bertempat di Surabaya.
Dengan adanya FOBI ini dapat menunjang Koni Kaltara untuk menambah prestasi. Karena diketahui barongsai Kaltara memang sudah mendulang prestasi Nasional maupun Internasional. Diharapkan dengan adanya FOBI Kaltara dapat melahirkan atlet yang berprestasi untuk Kaltara dan Indonesia kedepan.
" FOBI Kaltara ini memang mempunyai tim yang sangat baik ketika mengikuti kejurnas maupun Internasional," Kata Chandra kepada Pena Kaltara Media, Jaringan Media Radio Nasional (JMRN) di Tarakan, Kalimantan Utara.
PB FOBI kata Chandra juga telah mencanangkan event nasional di Tarakan, menginga pada bulan September mendatang akan ada gelaran kompetisi internasional di Malaysia dan event tahunan di Surabaya pada bulan Agustus.
"Rencana ini tentu akan kami matangkan terlebih dahulu, lagipula kalau mau diadakan di Tarakan tidak begitu susah. Tinggal dari Gubernur Kaltara, KONI dan pemerintah siap membantu dan bekerjasama itu akan terlaksanakan," katanya.
Ketua FOBI Kaltara, Alung Tjandra menerangkan bahwa tim barongsai PSMTI Tarakan FOBI Kaltara memang selalu mempersiapkan diri untuk Event yang diselenggarakan dari Nasional dan Internasional. Makanya Barongsai PSMTI Tarakan FOBI Kaltara selalu melakukan rutin, tetapi tidak ditutup kemungkinan ketika Ia juga harus melihat kondisi pemain.
"Yang ditakutkan ketika dekat event baru pemain mendapatkan cedera, itu mungkin yang bisa membuat kami tidak ikut," kata Alung.
Masih Kata Alung, pada tahun 2018 ini, akan ada beberapa event Nasional dan Internasional yang akan diikuti. Pertama di Jakarta, bulan Juli event Internasional di Malaysia dan bulan Agustus di Surabaya.
"Kejurnas biasanya bisa turun 1 atau 2 tim. Tetapi untuk Internasional biasa diseleksi, dan yang akan mengikuti tim Jakarta 1 dan Kaltara yang akan mengikuti,"katanya.
Untuk pembentukan pengurus cabang (pengcab) di setiap kabupaten dan kota memang sudah dibentuk antaranya kabupaten Bilangan dan Minuman. Rencana nya di Tarakan, Tanah Tidung, Malinau nanti akan dibentuk dan dilakukan musyawarah cabang.
RICO JEFFERSON | PENA KALTARA MEDIA @JMRN
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Komentar Anda
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal