Tanjungpinang, JMRN - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat nilai ekspor Kepri pada Desember 2017 mencapai US$ 1.014,52 juta atau menurun 1,36 persen dibanding November 2017. Sementara dibanding Desember 2016, angka ini meningkat 15,00 persen.
Seperti dilansir dari laman berita Kejora News disebutkan, Ekspor migas Desember 2017 tercatat US$ 320,94 juta atau naik 7,94 persen dibanding November 2017, Sementara dibanding ekspor non migas Desember 2016 turun 5,14 persen.
"Nilai ekspor kepri Januari-Desember 2017 mencapai US$ 1.014,52 juta atau meningkat 15,00 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, sedangkan ekspor migas mencapai US$ 320, 94 juta, " kata Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, Senin (15/1).
Panusunan mengungkapkan, kenaikan terbesar ekspor non migas pada Desember 2017 terjadi pada mesin atau peralatan yaitu sebesar US$ 189,55 juta pada Desember 2017.
Sedangkan Pangsa Ekspor Desember 2017 dikirim ke Singapura dengan nilai yaitu US$ 456,92 juta, disusul Tiongkok US$ 131,09 juta dan Amerika Serikat US$ 69,78 juta.
"Kalau Singapura paling banyak konstribusinya dalam ekspor sangat wajar, karena sangan dekat dengan kita," sebut Panusunan
Untuk Ekspor non migas Kepri terbesar pada Januari-Desember 2017 dengan nilai US$ 12,19 miliar turun 1,89 persen.
"Ekspor non migas Kepri menyumbang 70,97 persen dari tatal ekspor Januari hingga Desember," katanya.
REDAKSI | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Seperti dilansir dari laman berita Kejora News disebutkan, Ekspor migas Desember 2017 tercatat US$ 320,94 juta atau naik 7,94 persen dibanding November 2017, Sementara dibanding ekspor non migas Desember 2016 turun 5,14 persen.
"Nilai ekspor kepri Januari-Desember 2017 mencapai US$ 1.014,52 juta atau meningkat 15,00 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, sedangkan ekspor migas mencapai US$ 320, 94 juta, " kata Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, Senin (15/1).
Panusunan mengungkapkan, kenaikan terbesar ekspor non migas pada Desember 2017 terjadi pada mesin atau peralatan yaitu sebesar US$ 189,55 juta pada Desember 2017.
Sedangkan Pangsa Ekspor Desember 2017 dikirim ke Singapura dengan nilai yaitu US$ 456,92 juta, disusul Tiongkok US$ 131,09 juta dan Amerika Serikat US$ 69,78 juta.
"Kalau Singapura paling banyak konstribusinya dalam ekspor sangat wajar, karena sangan dekat dengan kita," sebut Panusunan
Untuk Ekspor non migas Kepri terbesar pada Januari-Desember 2017 dengan nilai US$ 12,19 miliar turun 1,89 persen.
"Ekspor non migas Kepri menyumbang 70,97 persen dari tatal ekspor Januari hingga Desember," katanya.
REDAKSI | ***
EDITOR : ANDRI ARIANTO
Komentar Anda
0 comments:
Terima kasih atas kunjungan Saudara ke laman berita Jaringan Media Radio Nasinal