Papua, RN - Dua anak Papua dipercaya pimpin olahraga Indonesia. Pertama John Wempi Wetipo biasa akrab dipanggil JWW, adalah putra Papua pertama menjadi ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Biliar Seluruh (PP POBSI).
Satu lagi anak Papua yang pimpin olahraga Indonesia adalah, Klemen Tinal. Pria yang juga Wakil Gubernur Papua ini pada, Kamis (16/11/2017) pekan lalu, di Hotel Atlet Century, Jakarta baru saja dilantik Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PP Perserosi) masa bhakti 2017-2021.
Selain Klemen Tinal duduk dalam pengurus PB Perserosi adalah Jefri Abel, ketua harin Perserosi Papua, Sekjen PB Perserosi Velix Wanggai dan bendahara umum Ivan Petrus juga para kepala bidang, para kepala biro, para koordinator wilayah (Korwil) serta para ketua komisi yang mewadahi jenis-jenis nomor dari olahraga sepatu roda.
Klemen Tinal mengatakanakan melakukan langkah-langkah yang bersifat terobosan dalam pengembangan olahraga sepatu roda. Dimana, pendekatan pemerataan ke seluruh Indonesia akan diprioritaskan sebagai arah kerja 4 tahun ke depan.
Selain itu, Perserosi akan mendorong gerakan memassalkan atau memasyarakatkan olahraga sepatu roda ke segmen sosial, terutama generasi muda.
Misalnya, skateboard dan inline aggressive sebagai urban sport yang telah menjadi tren kaum muda di berbagai kota di Indonesia.
Untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, PB Perserosi berjuang untuk mempersembahkan medali Emas di Asian Games 2018.
Karena itu, saat ini kita garap secara serius, terpadu, terencana dan terukur proses seleksi atlet, sistem promosi dan degrasi dan pemusatan latihan nasional (pelatnas) dengan performa tinggi.
"Kiranya, cabang olah raga sepatu roda dapat mewujudkan harapan Pemerintah agar Indonesia berada dalam rangking 10 besar dalam Asian Games 2018," ujarnya.
Jefri Abel menambahkan dibawah kendali Klemen Tinal, semoga sepatu roda makin eksis serta lebih mengakar di masyarakat, serta terpenting bisa berprestasi di tingat internasional.
"Semoga sepatu roda ke depan makin berkembang dan digemari masyarakat, serta yang utama mampu berprestasi di tingkat dunia," ucapnya.
REDAKSI | ***
Komentar Anda